Cari Blog Ini

Rabu, 12 Oktober 2011

MUSEUM FOSIL SANGIRAN


Museum Sangiran adalah museum arkeologi yang terletak di Kecamatan Kalijambe,Kabupaten Sragen, provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Museum ini berdekatan dengan area situs fosil purbakala Sangiran. Situs Sangiran memiliki luas mencapai 56 km² meliputi tiga kecamatan di Sragen (Gemolong, Kalijambe, dan Plupuh) serta Kecamatan Gondangrejo yang masuk wilayah Kabupaten Karanganyar. Situs Sangiran berada di dalam kawasan Kubah Sangiran yang merupakan bagian dari depresi Solo, di kaki Gunung Lawu (17 km dari kota Solo). Museum Sangiran beserta situs arkeologinya, selain menjadi obyek wisata yang menarik juga merupakan arena penelitian tentang kehidupan pra sejarah terpenting dan terlengkap di Asia, bahkan dunia.

Di museum dan situs Sangiran dapat diperoleh informasi lengkap tentang pola kehidupan manusia purba di Jawa yang menyumbang perkembangan ilmu pengetahuan seperti Antropologi, Arkeologi, Geologi, Paleoanthropologi. Di lokasi situs Sangiran ini pula, untuk pertama kalinya ditemukan fosil rahang bawah Pithecantropus erectus (salah satu spesies dalam taxon Homo erectus) oleh arkeolog Jerman, Profesor Von Koenigswald.
Lebih menarik lagi, di area situs Sangiran ini pula jejak tinggalan berumur 2 juta tahun hingga 200.000 tahun masih dapat ditemukan hingga kini. Relatif utuh pula. Sehingga para ahli dapat merangkai sebuah benang merah sebuah sejarah yang pernah terjadi di Sangiran secara berurutan.


CAGAR ALAM TELAGA RANJENG


Telaga Ranjeng, atau biasa juga diucapkan telaga renjeng berlokasi di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Telaga Ranjeng merupakan objek wisata air potensial di kabupaten Brebes.
Telaga Ranjeng / Renjeng
Telaga Ranjeng yang dibangun tahun 1924, berada di bawah kaki Gunung Slamet dan merupakan bagian dari kawasan cagar alam milik Perhutani Pekalongan Timur. Cagar alam tersebut memiliki luas empat puluh delapan setengah hektar terdiri dari hutan damar dan pinus yang mengelilingi telaga, yang sebelumnya merupakan tempat mandi para tokoh kerajaan di Jawa.
Daya tarik dari Telaga Ranjeng adalah udara pegunungan yang sejuk, hutan lindung, cagar alam, serta terdapat beribu-ribu ikan lele yang jinak dan dianggap keramat, yang dianggap sebagai penghuni telaga.
Konon ikan lele penunggu Telaga Ranjeng yang memiliki kedalaman tiga meter, hanya bisa diajak bermain -main dan tidak diperkenankan untuk diambil meski hanya satu ekor.
Penunggu telaga menceritakan pernah ada seorang wisatawan yang mencoba mengambilnya namun sampai di rumah orang tersebut kemudian sakit-sakitan baru sembuh setelah mengembalikan ikan lele ke Telaga Ranjeng.

WISATA BATURADEN


Baturraden adalah sebuah tujuan wisata di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia.
Baturraden terletak di sebelah utara kota Purwokerto tepat di lereng sebelah selatan Gunung Slamet. Baturraden karena letaknya di lerenggunung menjadikan kawasan ini memiliki hawa yang sejuk dan cenderung sangat dingin terutama di malam hari. Baturraden juga merupakan daerah wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal, terutama pada hari minggu dan hari libur nasional. Kondisi tersebut menyebabkan banyak hotel dan vila didirikan di sini.
Baturraden dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Jarak dari kota Purwokerto sekitar 15 km dan dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dengan lalu lintas yang tidak terlalu padat. Apabila ingin menggunakan kendaraan umum wisatawan dapat naik angkutan kota dari terminal di Purwokerto dan turun di terminal lokawisata Baturraden. Jika ingin lebih praktis wisatawan dapat menggunakan taksi. Jika memutuskan untuk menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya hati-hati karena jalan yang menanjak dengan kemiringan sekitar 30 derajat.
Baturraden adalah keindahan yang memancar dari lereng Gunung Slamet. Lokasi wisata yang berjarak hanya sekitar 15 km dari kota Purwokerto, Jawa Tengah ini, tak hanya menyimpan panorama alam yang molek, tetapi juga cerita rakyat tentang Raden Kamandaka, atau Lutung Kasarung yang cukup akrab di masyarakat Indonesia.
Selain akses yang mudah, area wisata ini juga menyediakan hotel dan aneka penginapan yang memadai. Di samping, bagi pecinta alam terbuka disediakan camping ground yang nyaman dan aman. Dan tanpa perlu khawatir akan kesulitan memperoleh makanan, karena di area ini cukup banyak pedagang yang menjajakan sate kelinci.
Gunung Slamet dengan lereng-lerengnya yang landai, menawarkan panorama alam yang indah, udara yang segar dan diketinggiaan 1000 m

[sunting]Lokasi wisata


Air terjun di dalam Lokawisata Baturaden
  • Pancuran Pitu Baturraden
Pemandian air panas yang yang mengandung belerang. Dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Terletak di sebelah atas Pancuran Telu.
  • Pancuran Telu
Pemandian air panas yang yang mengandung belerang. Dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Terletak di sebelah bawah Pancuran Pitu.
  • Bumi Perkemahan
Merupakan camping ground yang sering dimanfaatkan oleh para pecinta alam dan penikmat kegiatan out bond. Pernah digunkan sebagai tempat penyelenggaraan Jambore Nasional Gerakan Pramuka se-Indonesia pada tahun 2001.
  • Kaloka Widya Mandala
Taman Kaloka Widya Mandala Baturraden atau Wisata Pendidikan Wanasuka Baturraden merupakan kebun binatang sekaligus sebagai tempat wisata edukasi yang diresmikan oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Banyumas H. Djoko Sudantoko pada tanggal 17 mei 1995. Tempat ini pernah mendapatkan prestasi sebagai Visit Indonesia Dekade 1991-2000 dalam Penobatan Anugerah Wisata Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Semarang pada tanggal 23 Agustus 1996.
Di Taman Kaloka Widya Mandala Baturraden terdapat berbagai macam binatang yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri seperti dariAustralia, Asia dan Belanda. Koleksinya meliputi: Sapi kaki lima, Kambing kaki tiga, Gajah, Beruk (Buing), Buaya Irian, Ular Sanca, Kaswari, Monyet, Landak, Iguana, Cendrawasih, Kelelawar, Ayam Kate, Ayam Mutiara, Orang Utan, Elang Bondol, Rusa. Di tempat ini juga terdapat Museum Satwa Langka, seperti: Harimau Sumatera, Beruang Madu, dan Macan Dahan.

PEMANDIAN AIR PANAS

  •  
  •  

OBYEK WISATA KALIGUA JAWA TENGAH


WISATA AGRO KALIGUA
Perkebunan Teh Kaligua
Perkebunan teh Kaligua merupakan kawasan wisata agro dataran tinggi yang terletak Kaligua diDesa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Tepatnya di wilayah Brebes bagian Selatan. Wisata agro Kaligua dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Jawa Tengah dan merupakan diversifikasi usaha untuk meningkatkan optimalisasi aset perusahaan dengan daya dukung potensi alam yang indah. Hasil pengolahan perkebunan tehKaligua adalah berupa produk hilir teh hitam (black tea) dengan merk “Kaligua” dalam kemasan teh celup dan serbuk. Jadi wisatawan yang berkunjung dapat langsung menikmati hangatnya teh hitam (black tea) Kaligua atau dapat membeli sebagai oleh-oleh.
Aksesibilitas
Lokasi wisata agro Kaligua terletak sekitar 10 kilometer dari arah kota Kecamatan Paguyangan, atau sekitar 15 kilometer dari Bumiayu. Jalur transportasi dapat ditempuh melalui jalur utara viaBrebes atau Tegal-Bumiayu-Kaligua, Cirebon-Bumiayu-Kaligua, dan jalur selatan via Purwokerto-Paguyangan-Kaligua. Jalur tersebut dilewati jalan utama Tegal-Purwokerto, tepat masuk lewat pertigaan Kaligua, Kretek. Perjalanan mulai berkelok-kelok, dan naik-turun.
Geografis
Perkebunan teh Kaligua berada pada ketinggian 1200 - 2050 m dpl. Kondisi udara sangat dingin, berkisar 8° - 22° C pada musim penghujan dan mencapai 4° -12° C pada musim kemarau. Jadi tidak heran kalau wilayah perkebunan teh ini hampir selalu diselimuti kabut tebal. Perkebunan teh tersebut terletak di lereng barat Gunung Slamet (3432 m dpl)yang merupakan gunung tertinggi kedua di pulau jawa setelahGunung Semeru. Dari salah satu tempat di perkebunan teh Kaligua kita dapat menikmati keindahan puncak gunung Slamet dari dekat, yaitu puncak Sakub. Nah jika ke Kaligua maka sempatkanlah untuk menikmati keindahan panorama indah, sekaligus kita dapat melihat keindahan gunung Ciremai, Tegal, dan Cilacap.

Sejarah
Perkebunan teh Kaligua merupakan warisan pemerintah kolonial Belanda. Pabrik dibangun pada tahun 1889 untuk memproses langsung hasil perkebunan menjadi teh hitam. Kebun ini dikelola oleh warga Belanda bernama Van De Jong dengan nama perusahaan Belanda John Fan & Pletnu yang mewakili NV Culture Onderneming. Sebagai penghargaan makam Van De Jong masih terawat sampai saat ini di lokasi kebun Kaligua.
Konon pada saat pembanguan pabrik, para pekerja membawa ketel uap dari Paguyangan menuju Kaligua ditempuh dalam waktu 20 hari. Peralatan tersebut dibawa dengan rombongan pekerja yang berjalan kaki naik sepanjang 17 km. Selama proses pengangkutan tersebut, para pekerja pada saat istirahat dihibur oleh kesenian ronggeng Banyumas. Sampai sekarang setiap memperingati HUT pabrik Kaligua setiap tanggal 1 Juni selalu ditampilkan kesenian tradisional tersebut.

OBYEK WISATA PEGUNUNGAN DIENG DI WONOSOBO

PESONA PEGUNUNGAN DIENG

wisata dieng, obyek wisata dieng,Obyek wisata lainnya yang juga sangat menarik di Jawa Tengah adalah Pegunungan tinggi Dieng. Dieng merupakan tempat wisata yang ada di daerah Wonosobo provinsi Jawa tengah. Di sini anda bisa menjumpai candi dan telaga yang sangat indah. Dengan suhu udara yang sangat sejuk bahkan pada musim tertentu daerah ini bersuhu hingga di bawah nol. Buat Anda yang suka jalan jalan di daerah pegunungan jangan lewatkan obyak wisata yang sangat menarik ini. Gambar di samping ini adalah telaga warna yang sangat indah.

Beberapa obyek wisata lain yang ada didaerag ini adalah :

* Telaga: Telaga Warna, sebuah telaga yang sangat unik yang kadang memunculkan nuansa warna merah, hijau, biru, putih, dan lembayung, Telaga Pengilon, Telaga Merdada.

* Kawah: kawah yang sangat terkenal di sini adalah Kawah Candradimuka.

* Beberapa candi-candi Hindu yang antara lain: Candi Gatotkaca, Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Sembadra, Candi Srikandi, Candi Setyaki, Gangsiran Aswatama, dan Candi Dwarawati.

*Ada juga beberapa Gua yaitu : Gua Semar, Gua Jaran, Gua Sumur. Terletak di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon.

* Sumur Jalatunda.

* Dieng Volcanic Theater, disini anda bisa melihat fil dokumenter tentang kegunungapian di Dieng.


OBYEK WISATA DI DAERAH MAGELANG JAWA TENGAH

CANDI BOROBUDUR
Obyek wisata di Jawa Tengah masuk dalam kategori wisata unggulan di Indonesia, banyak sekali tempat wisata yang bisa jadi pilihan untuk tujuan liburan Anda. Baik itu obyek wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata kuliner dan aneka ragam obyek wisata menarik lainnya.

candi borobudurSalah satu contoh obyek wisata andalan di Jawa Tengah adalah Candi Borobudur. Candi Borobudur terletak di Magelang. Candi borobudur juga masuk dalam kategori wisata tujuan utama dan bagian dari 7 keajaiban dunia. Akses menuju obyek wisata ini juga sangat mudah. Anda bisa menggunakan jalan darat baik dengan menggunakan kendaraan pribadi atau naik angkutan umum. Sebagai obyek wisata andalan Jawa Tengah Borobudur bisa Anda jadikan tempat tujuan wisata anda saat hari libur. Candi borobudur merupakan hasil peninggalan kerajaan Budha. Pada tiap tahun di tempat ini selalu ada event tahunan. Dan untuk mempromosikan obyek wisata ini agar lebih dikenal oleh dunia luar beberapa tahun lalu di sinis pernah di adakan lomba marathon tingkat dunia .

Borobudur sendiri adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. tempat lokasinya kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.


Selasa, 11 Oktober 2011

AGROWISATA DI DAERAH SEMARANG


Wisata Alam KOTA SEMARANG


Nikmati Pesona Alam Gunung Ungaran

gunung ungaran
Gunung Ungaran berada pada ketinggian 2.050 meter di atas permuakaan laut. Gunung ini berada di wilayah Bandungan Kabupaten semarang. Gunung Ungaran ini memiliki tiga puncak: Gendol, Botak, dan Ungaran dengan puncak tertinggi adalah Ungaran. Dari puncak gunung Ungaran ini, jika memandang ke utara akan terlihat Kota Semarang dan Laut Jawa sedangkan jika membalikkan badan, akan terlihat jajaran Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo dan Kendalisodo dengan Rawa Pening nya, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, dan Gunung Perahu. Di lerengnya terdapat beberapa air terjun atau lebih biasa disebut sebagi curug seperti Curug Semirang dan Curug Lawe maupun Curug Benowo. Tak jauh dari lereng Gunung Ungaran ini juga terdapat salah situs arkeologi berupa Candi Gedong Songo atau juga terdapat Kawasan Wisata alam Umbul Sidomukti.
berada di wilayah Bandungan Kabupaten semarang.